Selasa, 14 Agustus 2012

Ciri kulit bayi yang sehat

Kulit Bayi Sehat
Memiliki bayi merupakan sebuah anugrah terindah bagi para ayah dan ibu. Pastinya orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, mulai dari nutrisi untuk perkembangan hingga perawatan tubuh si buah hati. Salah satu bagian tubuh yang penting pada si bayi adalah kulitnya. Seperti yang kita ketahui, bayi memiliki tekstur kulit yang lembut, tipis dan sensitif. Dengan segala cara ibu menginginkan kulit bayi tetap sehat dan bersinar. Ciri kulit bayi yang sehat yaitu, kulitnya segar, tidak pucat, cukup kelembabannya, tidak berbintik-bintik merah, tidak ada iritasi atau luka serta bayi tidak merasa gatal. 

Kadang ibu tidak menyadari bahwa perawatan kulit bayi harus mendapat perhatian lebih. Hal ini dikarenakan kulit bayi sangat rentan terkena biang keringat, alergi, ruam, iritasi dan sebagainya. Oleh sebab itu, peran seorang ibu dalam menjaga kesehatan kulit bayi sangatlah penting. Beberapa hal harus diperhatikan agar kulit bayi tetap sehat dan dalam kondisi terbaik.


Memandikan Bayi
Hal yang harus diperhatikan yakni perawatan saat memandikan bayi hingga saat menjemur buah hati Anda. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat memandikan anak yaitu ketika memandikan bayi sebaiknya suhu air tidak terlalu panas atau dingin, sebab akan menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan tidak sehat. Gunakan shampoo bayi yang cocok juga sabun mandi yang memiliki pH antara 4,5 – 5 serta berikan sedikit baby oil pada air mandi bayi Anda.
Pemilihan pakaian serta popok juga butuh perhatian khusus, karena iritasi pada kulit bayi dapat juga disebabkan oleh bahan pakaian atau popok yang kurang cocok untuk kulit bayi Anda. Dianjurkan menggunakan pakaian dan popok berbahan lembut dan tipis. Hindari pakaian dan popok berbahan nilon karena pada umumnya bahan nilon membuat bayi gerah dan mudah berkeringat. Kondisi ini dapat mengundang kuman dan bakteri sehingga kulit bayi akan terasa gatal dan dapat menyebabkan iritasi. Hindari pula pakaian dan popok yang terlalu ketat, berikan ruang bernapas untuk kulit bayi agar tetap terjaga kelembabannya. 

Dalam memilih produk perawatan bayi, ibu juga harus ekstra hati – hati karena tidak semua produk perawatan cocok dengan kulit bayi. Perhatikan pula mereknya, apa sudah sering terkenal atau belum. Kandungan dari produk perawatan juga perlu diperhatikan, periksa juga tanggal kadaluarsa, dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, gunakan produk perawatan bayi seperlunya saja karena jika menggunakan secara berlebihan dapat menyebabkan pori – pori kulit si kecil tersumbat dan hal ini yang menimbulkan terjadinya ruam pada kulit bayi Anda. 

Menjemur Bayi
Hal yang terkhir adalah ibu harus memahami bahwa bayi membutuhkan sinar matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D yang bagus untuk pertumbuhan tulangnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah menjemur bayi baiknya dilakukan dibawah jam 9 pagi. Hindari pancaran sinar matahari secara langsung karena kulit bayi sensitif terhadap pancaran sinar matahari yang berlebihan. Pancaran sinar matahari yang berlebihan pada kulit bayi dapat menyebabkan kanker kulit. Kuku bayi juga harus selalu ibu perhatikan karena kuku yang panjang lebih mudah dimasuki kotoran, kuman, serta bakteri dan bila bayi ibu menggaruk tubuhnya kemungkinan akan terjadi infeksi pada kulit lembut buah hati Anda.

Beragam cara dapat ibu lakukan demi menjaga kesehatan kulit si kecil. Selalu perhatikan keadaan kulit bayi Anda karena masalah kulit yang kecil dibiarkan saja akan menjadi masalah besar dikemudian harinya. Ceriakan buah hati Anda dengan sentuhan kasih sayang Anda.

3 komentar:

  1. oh ternyata berjemur tuh penting - makasi kak :D

    BalasHapus
  2. artikel yang menarik, lumayan bermanfaat buat nambah ilmu paya klak klo dah jadi ibu sudah faham tentang mengurus bayi :D

    BalasHapus
  3. wah, info bagus nih..
    bayi juga harus punya kulit yg sehat ya, kaya Marina pastinya ^^

    BalasHapus